Artikel
DISKUSI KECIL BERSAMA SISWA UNTUK KEYAKINAN KELAS
Nanik Triwidayati
Hal sederhana yang bisa dilakukan guru untuk transformasi tersebut adalah mengajak mereka berdiskusi untuk menentukan keyakinan kelas. Bukan zamannya lagi guru memaksakan kehendak ketika membuat aturan kelas atau langsung main tempel aturan di dinding kelas.
Sebagai subjek, para siswa juga harus mendapatkan porsi mereka untuk terlibat aktif dalam eksplorasi dan penetapan keyakinan kelas. Metode diskusi bisa memberikan kesempatan kepada mereka untuk berani mengajukan gagasan terbaik terkait keyakinan kelas. Guru menjadi pengarah yang baik dengan mencatat dan melemparkan kembali gagasan yang berkembang. Dampaknya, keyakinan kelas yang ditetapkan merupakan keputusan bersama yang mengikat dan harus dipatuhi secara konsekuen karena itu merupakan produk bersama.
Para siswa juga tidak merasa terbebani untuk menjalakan keyakinan kelas, dari urusan kebersihan kelas, penggunaan peralatan hingga sikap empati. Mengapa demikian? Karena mereka ikut mendiskusikan dan menetapkan keyakinan kelas tersebut. Tentu mereka akan merasa malu dan tidak enak kepada siswa lain dan guru ketika tidak menjalankan keyakinan kelas dengan baik.
Dengan model seperti itu, keyakinan kelas tidak akan menjadi momok menakutkan bagi siswa. Harapannya, para siswa akan bisa menikmati proses belajar untuk mengembangkan kecerdasan dan kemampuan mereka.
Selain itu, metode diskusi akan melatih para siswa untuk berani mengungkapkan ide terkait permasalahan bersama yang harus diputuskan solusinya. Kebiasaan dan pembiasaan tersebut bisa menjadi tradisi yang konstruktif dan produktif bagi mereka. Kalau sejak kecil mereka berani menyampaikan gagasan kepada publik, tentu di jenjang pendidikan berikutnya para siswa tidak akan kesulitan mengembangkan potensi mereka.
Pembiasaan untuk mematuhi keyakinan kelas sebagai hasil diskusi akan menjadikan para siswa belajar untuk berkomitmen dan konsekuen serta mematuhi aturan yang berlangsung dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.
Dengan kata lain, dari diskusi kecil untuk menetapkan keyakinan kelas kita bisa ikut menyiapkan kesiapan generasi penerus bangsa ini dalam hal kedisplinan dan kreativitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar